5 Fakta Unik Film Porno Jepang

Film porno Jepang, atau biasa dikenal dengan istilah Japanese Adult Video (JAV), cukup dikenal tak hanya di Jepang, melainkan juga di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Bukan hal yang aneh kalau Jepang memiliki banyak sekali bintang film porno, karena Jepang sendiri melegalkan peredaran film porno itu.

Menurut seorang penulis nonfiksi, Atsuhiko Nakamura, yang telah menerbitkan beberapa buku tentang wawancaranya dengan aktris porno, jumlah wanita Jepang yang mencari pekerjaan di industri film porno meningkat secara dramatis selama beberapa dekade terakhir. Salah satu buku Atsuhiko yang cukup fenomenal berjudul “Namae no nai Onna-tachi” atau arti dalam bahasa Indonesianya adalah “Para Wanita yang Tak Bernama”. Atsuhiko sendiri memberikan 5 fakta unik terkait film porno Jepang atau JAV. Berikut kelima faktanya.

1

ADA 6 RIBU TALENTA BARU TIAP 

TAHUNNYA

Sebagaimana dilansir Rocketnews24, Sabtu (15/11/2014), sekitar 6 ribu bintang porno baru selalu bermunculan untuk membuat debut mereka setiap tahunnya. Beberapa di antaranya bahkan berasal dari mantan anggota grup idol terkenal.

2

SAMPAI AKHIR TAHUN 90-AN, TIDAK ADA 

YANG BERMINAT JADI BINTANG PORNO

Sampai akhir tahun 90-an, kebanyakan wanita tidak tertarik untuk terjun ke dalam industri film porno, bahkan meski mereka dibayar 10 juta Yen (sekitar Rp 1 miliar) sekalipun. Namun, pandangan itu telah berubah lebih dari satu dekade yang lalu dan sekarang para gadis justru berebut kesempatan untuk tampil dalam berbagai produksi film porno.

3

KEPUASAN SEKS MENJADI TUJUAN

BINTANG PORNO JEPANG, SELAIN UANG

Menurut hasil liputannya, Atsuhiko juga menemukan bahwa uang bukan satu-satunya hal yang dicari bintang porno Jepang dalam industri tersebut. “Seorang wanita yang telah bekerja untuk sebuah bank besar selama satu atau dua tahun mulai merasa tidak yakin apakah itu adalah pilihan karir yang tepat baginya. Dia suka seks dan menyadari bahwa ia bisa menjadi seorang aktris video dewasa. Kemudian dia mengatakan kepada saya dia benar-benar senang dengan perubahan karirnya saat ini,” papar Atsuhiko.

4

BINTANG PORNO JEPANG BEROTAK 

CERDAS

Banyak orang menyangka kalau bintang porno Jepang tidak memiliki kecerdasan yang tinggi. Namun mereka salah. Berdasarkan investigasi Atsuhiko, para produser film porno Jepang sangat menghargai calon pelamar yang memiliki pengalaman pekerjaan, latar belakang akademis atau pendidikan yang kuat. Para gadis yang memiliki latar pendidikan yang tidak kuat biasanya jarang terpilih.

5

KONTRAK KERJA UNTUK BINTANG PORNO 

AMATIR

Kontrak kerja untuk para amatir umumnya ditetapkan untuk tiga video, dan pendapatan dari kontrak tersebut berkisar 150.000 Yen (Rp 15,5 juta), 200.000 yen (Rp 20 juta), 250.000 (Rp 25,8 juta) hingga 300.000 yen (Rp 31 juta), tergantung pada pengalaman pemohon dan latar belakangnya.